Live Streaming Nadiem Makarim Ungkap Masa Depan Pendidikan Tinggi Setelah COVID-19


 Singapore Management University (SMU) mengadakan acara Industry Leaders Dialogue dengan pembicara penting Menteri Pendidikan serta Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Acara itu akan ditayangkan dengan cara live streaming di link ini pada Kamis 1 Oktober 2020 jam 16.00 WIB.

Register dan Validasi Akun Judi Slot

Dalam diskusi yang digelar dengan cara virtual itu, Nadiem Makarim akan mengulas tentang impak epidemi COVID-19 di dunia pendidikan. Dia akan ungkap hari esok pendidikan tinggi Indonesia pada masa sesudah COVID-19.


Acara itu bertepatan dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) kerja sama pendidikan di antara SMU dengan Kampus Indonesia (UI) serta Institut Tehnologi Bandung (ITB). Kerja sama itu sangat mungkin dilakukan transisi pelajar serta fakultas bersama-sama.


Disamping itu, kerja sama itu akan sangat mungkin dilakukan kerjasama akademis serta penelitian kombinasi. Sekarang ini SMU masih tetap merajut kerja sama yang erat dengan Kampus Gajah Mada (UGM) untuk lakukan kerja sama beberapa bagian.


Tonton jalannya diskusi interaktif Nadiem Makarim bersama-sama President SMU Prof Lily Kong pada 1 Oktober 2020 start pukul 16.00 sampai 17.30 WIB dengan cara live streaming di link ini.


Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Nadiem Makarim memperingatkan rintangan pendidikan di waktu epidemi COVID-19 tidak gampang. Seperti diantaranya mengaplikasikan evaluasi jarak jauh (PJJ) yang dikuasai geografi, budaya, atau infrastruktur satu wilayah.


Meskipun begitu, ia menjelaskan, faksinya masih berusaha membuat kebijaksanaan paling baik untuk pastikan evaluasi masih berjalan.


"PJJ bukan kebijaksanaan Kemendikbud. Cara ini diambil supaya pendidikan masih ada, terutamanya buat beberapa anak umur sekolah, dalam situasi yang membahagiakan serta aman," kata Nadiem dalam info persnya, Kamis 10 September 2020.


Ia menjelaskan, banyak perkembangan yang telah dilaksanakan oleh faksinya. Ini untuk bentuk jika Kemendikbud tidak diam diri di waktu epidemi COVID-19.


"Pada epidemi ini kita punyai peluang membuat perkembangan-perubahan esensial pada penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Kecuali budgetary reform, banyak perkembangan yang sudah kita kerjakan dalam dua-tiga bulan, yang umumnya perlu dua-tiga tahun,"papar Nadiem.


Salah satunya kebijaksanaan yang dilaksanakan faksinya, yaitu merelaksasi pemakaian dana Pertolongan Operasional Sekolah (BOS), yang bisa dipakai untuk mendanai keperluan sesuai kekhasan sekolah semasing.


Tetapi Nadiem memperingatkan, walau dana BOS dapat dipakai hadapi epidemi Covid-19 ini, pasti harus dipertanggungjawabkan secara baik.


"Ada sekolah yang bertambah perlu netbook untuk dipinjami ke siswa, ada yang perlu paket data, ada yang perlu untuk menggaji guru honorer, dan sebagainya. Ada keragaman keperluan yang ditemui sekolah, hingga kami memberi kelonggaran pemakaian dana BOS, tentu saja dengan pertanggungjawaban serta akuntabilitas yang baik," jelas ia.


Disamping itu, ia memperingatkan, jika Kemendikbud sudah keluarkan kebijaksanaan kurikulum di waktu situasi spesial hingga sekolah diberi hak untuk menggunakan kurikulum sesuai keperluan sekolah. Apa pilih kurikulum yang disederhanakan dengan cara mandiri, kurikulum genting yang diatur Kemendikbud, atau Kurikulum 2013.


"Dengan cara menegangkan, Kemendikbud sudah menyederhanakan kurikulum supaya peserta didik cuman pelajari apakah yang fundamental saja untuk naik ke tahap seterusnya. Mustahil guru mengajar semuanya, dengan kekurangan yang ada," papar Nadiem.


Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, semua sekolah di zone hijau serta kuning yang akan lakukan pekerjaan belajar mengajar dengan cara bertemu muka harus minta izin orangtua untuk mengawali pekerjaan itu.


Postingan populer dari blog ini

constantly counted on him as well as understood his function

Globe Traveling or even Searching for Enthusiasm Will not Leave That You Are actually

Dark openings: our team believe we've found the mystical birth of one